Profil Pengusaha Emy Erawati
Tempurung kelapa memilik potensi tidak terbayangkan. Seperti kisah wanita asal Belitar berikut. Namanya adalah Emy Erawati. Dulunya hanya lah warga Dusun Seduri, Desa dan Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang kemudian dikenal sebagai pengusaha batok kelapa.
Tidak mudah karena butuh kreatifitas. Untung karena Emy dibantu suami mengembangkan. Usaha dijalankan sejak 1995 -an. Produk primadona ya tas batok kelapa, yang mana bahkan sudah sampai ke pasar ekspor. Dari cuma coba- coba bekerja bersama keduanya berusaha tampil beda.
Memang kerajinan tas lebih primadona dari sekedar pajangan. Emy melihat ini sebagai peluang tersendiri. Dan ia mulai mencari berbagai macam model tas kegemaran sekarang. Kemampuan melihat pasar kemudian didukung pasar memadai yakni Bali.
Bisnis spesifik
Berbisnis kerajinan memang gampang- gampang sukses. Pengalaman orang lain dijadikan Emy contoh. Ya seperti memasarkan ke pasar orang asing. Kecenderungan orang Indonesia yang lebih meminati merek asing. Tidak dipungkir sedikit banyak membuatnya berpikir berhati- hati.
Berawal dari melihat banyak batok kelapa bertumpuk. Ia membuka aneka kerajinan tidak cuma tas, seperti dompet, dan beragam aksesoris.
Banyaknya wisatawan asing di Bali membawa berkah. Hampir pasti wisatawan asing akan membawa oleh- oleh pulang. Dan produk alami seperti buatan Emy menjadi pilihan. Ditambah krisis ekonomi 1998, membawa dollar naik dan makin banyak permintaan ekspor menjadi baik.
Produksi Emy sampai 50% dijual di pasar Bali. Memasarkan sampai Eropa, nama produk Emy lebih lagi terdengar ke permukaan. Produk Emy terkenal unik dan berkualitas tinggi. Alhasil omzet sampai ratusan juta rupiah sudah ditangan, menjual dari Swiss sampai Belanda, juga beberapa negara tetangga kita.
Tingkat kesulitan tinggi dianggapnya nilai jual. Proses pembuatan memang sangat panjang. Oleh karena itu ia rela merogoh kocek untuk memodifikasi peralatan produksi. "Menurut saya masih sedikit yang melirik bisnis ini," imbuhnya. Sudah lagi proses pemasaran yang tidak bisa semalam- dua malam.
Berkat bisnisnya sudah mengangkat derajat banyak orang. Pegawai Emy sudah mencapai angka 200 orang. Proses pembuatan bisa dibawa pulang ke rumah. Harga kerajinan batoknya mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.200.000.
Bisnis yang dirintis bermodal uang Rp.1 juta. Kemudian uang tersebut dibelikan dua mesin produksi. Dia terinspirasi ketika bekerja di Bali. Dan berkat usahanya, kembali ke daerah asalnya, Emy mengangkat para warga desanya bekerja bersama mengukir tempurung menjadi aneka produksi.
Banyaknya wisatawan asing di Bali membawa berkah. Hampir pasti wisatawan asing akan membawa oleh- oleh pulang. Dan produk alami seperti buatan Emy menjadi pilihan. Ditambah krisis ekonomi 1998, membawa dollar naik dan makin banyak permintaan ekspor menjadi baik.
Produksi Emy sampai 50% dijual di pasar Bali. Memasarkan sampai Eropa, nama produk Emy lebih lagi terdengar ke permukaan. Produk Emy terkenal unik dan berkualitas tinggi. Alhasil omzet sampai ratusan juta rupiah sudah ditangan, menjual dari Swiss sampai Belanda, juga beberapa negara tetangga kita.
Tingkat kesulitan tinggi dianggapnya nilai jual. Proses pembuatan memang sangat panjang. Oleh karena itu ia rela merogoh kocek untuk memodifikasi peralatan produksi. "Menurut saya masih sedikit yang melirik bisnis ini," imbuhnya. Sudah lagi proses pemasaran yang tidak bisa semalam- dua malam.
Berkat bisnisnya sudah mengangkat derajat banyak orang. Pegawai Emy sudah mencapai angka 200 orang. Proses pembuatan bisa dibawa pulang ke rumah. Harga kerajinan batoknya mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.200.000.
Bisnis yang dirintis bermodal uang Rp.1 juta. Kemudian uang tersebut dibelikan dua mesin produksi. Dia terinspirasi ketika bekerja di Bali. Dan berkat usahanya, kembali ke daerah asalnya, Emy mengangkat para warga desanya bekerja bersama mengukir tempurung menjadi aneka produksi.
Assalamu’alaikum wr wb...
ReplyDeleteBismillahirrahamaninrahim...
senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan PROGRAM DANA GAIB hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu hari saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan mengunjungi website www.danagaib.xtgem.com
semua petunjuk Bpk Kiyai saya ikuti dan hanya 2 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih Kiyai saya tidak akan melupakan jasa aki.
jika teman teman berminat, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan demi allah silahkan kunjungi webiste www.danagaib.xtgem.com atau lansung KLIK DISINI